Jurnal E-Learning

ABSTRAK
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini.Pendidikan formal. Informal, dan non formal dapat menikmati fasilitas teknologi informasi dari yang sederhana sampai kepada yang canggih.
Teknologi komputer dan internet, mulai dari perangkat lunak maupun perangkat
keras memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran para peserta didik. Keunggulan yang ditawarkan bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi, namun juga fasilitas multi media yang dapat membuat belajar lebih menarik mellalui visual secara interaktif.Sejalan dengan perkembangan teknologi internet, banyak kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatka teknologi ini.
Cyber atau electronic learning(E-Learning) pada hakekatnya belajar, atau pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer atau internet. Teknologi belajar seperti itu bisa juga disebut sebagai belajar atau pembelajaran berbasis Web(web based instruction).Era globalisasi atau era informasi merupakan suatu keadaan dimana terjadi proses perubahan antar negara, antar bangsa, antar budaya, tanpa mengenal batas dan waktu . Pengaruh era globalisasi ini semakin terasa, teruama dengan semakin banyaknya saluran informasi yang tersedia baik cetak maupun elektronik, serta pesatnya perkembangan dalam bidang 2 teknologi komunikasi dan transportasi, ditunjang pula dengan munculnya sistem informasi satelit dunia, gaya hidup kosmopolitan, pola konsumsi dan konsumerisme global, event-event olah raga internasional, penyebaran dunia parawisata, menurunnya kedaulatan negara dan bangsa, pengakuan tentang terjadinya krisis lingkungan dunia, berkembangnya masalah-masalah kesehatan berskala dunia, munculnya lembagalembaga politik dunia, munculnya gerakan politik-politik global, perluasan konsep hakhak azasi manusia.

PENDAHULUAN
Memasuki abad ke -21 pendidikan harus mampu mengarahkan peserta didik agar dapat hidup dalam situasi baru yang muncul dalam diri dan lingkungannya. Dengan kondisi seperti itu diperlukan kemampuan belajar bagaimana belajar(learning how to learn), kemampuan tersebut dapat dicapai dengan empat pilar pendidikan yang diajukan UNESCO dan digambarkan sebagai dasar-dasar dari pendidikan. Pilar tersebut yaitu learning to know, learning to do, learning to be, learning ti live together.Dengan memperhatikan empat pilar pendidikan tersebut, dikembangkan kompetensi-kompetensi yang berguna bagi kehidupan peserta didik dimasa depan, yaitu kompetensi keagamaan, ekonomi, sosial, pengembangan diri. Format-format pendidikan yang mungkin tersedia di abad ke-21 yaitu Cyber( ELearning) yang merupakan belajar atau pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer dan atau internet, open/distance learning yaitu model belajar jarak jauh, dimana guru/pelatih dan peserta didik tidak berada dalam satu tempat dan waktu yang sama, serta tidak bertatap muka secara fisik langsung.
Quantum learning yang mengembangkan proses belajar secara harmonis dan berisi kombinasi daru unsur keterampilan akademis, prestasi atau tantangan fisik,dan keterampilan dalam hidup. Cooperative learning sebagai metoda pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil yang dapat menimbulkan kerja sama secara maksimal, dan masing-masing peserta didik belajar satu dengan lainnya. Society Tecnology science(STS) yang merupakan pendekatan interdisipliner dan dikembangkan untuk mengintegrasikan permasalahan dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat. Accelerated learning yang merupakan pendekatan belajar untuk menyerap dan memahami informasi baru secara cepat, serta mempertahankan informasi tersebut.

PENGERTIAN E-LEARNING
E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer yang tersambung ke internet, dimana peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yangsesuai dengan kebutuhannya. E-Learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online(Prakoso, 2005).E.-Learning ternyata untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik, terutama dalam waktu dan ruang. Jadi tidak harus berada dalam satu dimensi waktu dan ruang, artinya bisa kapan saja. Beberapa pandangan yang mengarah pada definsi E-Learning dapat dikemukakan sebagai berikut:

a.   E. Learning  adalah  konvergensi  antara belajar  dan internet(bank  of America securities).
b.   E-Learning menggunakan kekuatan dan jalinan kerja, terutama dapat terjadi dalam teknologi internet, tetapi juga dapat terjadi dalam jalinan kerja satelit dan pemuasan digital untuk keperluan pembelajaran(Ellif Tronsen).
c.   E-Learnin adalah   mengunakan   jalinan   kerj teknolog untuk mendisain,  mengirim,  memilihmengorganisasikan pembelajaran(Elliot Masie).
d E-Learning adalah pembelajaran yang dapat terjadi di       internet(Cisco System).
e. E-Learning adalah dinamik, beroperasi pada waktu yang nyata , kolaborasi, individu, komprehensif(GregPriest).
f E-Learnin adala pengiriman   sesuatu   melalu media   elektronik termasuk internet, extranet, satelit broadcast, audio/vidio tape, televis interaktf, dan cd-rom(Cornelia Weagen).
g.   E-Learning  adalah  keseluruhan  variasi  internet  dan  teknologi  web untuk membuat, mengirim, dan memfasilitasipembelajaran(Robert Peterson and Piper Jafray).
h. E-Learning  menggunakan  kekuatan  dan  jalinan  kerja  untuk pembelajaran dimanapun dan kapanpun(Arista Knowledge System).

MANFAAT E-LEARNING
Pada prinsipnya e-learning dalam pembelajaran komputer adalah sebagai berikut:
1.     Tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta
            didik terutama dalam hal waktu dan ruang
2.     Pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu dimensi
            ruang dan waktu.
3.    Proses pendidikan dapat berjalan kapansaja.
4.    Merupakan penyampaian informasi komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online.
5.    Menyediakan seperangkat alat yang bisa memperkaya nilai belajar secara konvensional, sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan global.
6.    Prinsip belajar siswa aktif (Student active learning), prinsip belajar partisipatorik (Participation learning), prinsip mengajar yang reaktif (Reaktive teaching)
Manfaat e-learning, pada dasarnya pembelajaran bisa melalui e-learning diantaranya manfaat tersebut sebagai berikut:
1.    Kapan saja, dimana saja.
2.    Bertambahnya interaksi pembelajaran (pendidik-peserta didik, instruktur).
3.    Menjangkau peserta didik secara luas, mengakses materi secara global.
4.    Mempermudah penyempurnaan materi pembelajaran secara periodik.



SUMBER
Inovasi makalah E-Learning http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195701311986031-NIA_SUTISNA/inovasi_MAKALAH_E-Learning.pdf

Tentang Penulis
Nama Saya Franco Dee Yollaw biasa dipanggil IKO, Blog ini hanya tempat saya Berkreasi & Berfantasi menggantikan waktu yang terbuang sia-sia.

Previous
Next Post »